Pada era globalisasi saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berkembang dengan pesat. Dengan meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi, beberapa negara sudah mulai meningkatkan kualitas negara mereka agar menjadi negara yang maju yakni dengan meningkatkan kualitas pendidikan, karena kualitas pendidikan mempengaruhi dari kualitas para penerus bangsa. Dalam proses pendidikan terdapat adanya proses pembelajaran, dalam suatu proses pembejaran tentunya ada dasar-dasar pembelajaran yang memberikan suatu interaksi yang dapat di proses oleh peserta didik sehingga peserta didik dapat menyimpulkan dan menyampaikannya Kembali. Dengan proses pembelajaran tersebut sangat penting adanya dasar-dasar model atau metode serta strategi dalam suatu proses pembalajaran. Model pembelajaran merupakan suatu konsep untuk mengajarkan suatu materi dalam mencapai tujuan tertentu. Model pembelajaran mencangkup strategi, pendekatan, metode maupun teknik. Saat ini banyak sekali model pembelajaran yang dapat digunakan oleh seorang pendidik seperti halnya model pembelajaran inquiry, model pembelajaran Discovery Learning dan model pembelajaran Problem Based Learning agar tujuan dari pembelajaran dapat tercapai.
Dalam proses pembelajaran Guru hendaknya merancang pembelajaran yang efektif dengan memperhatikan karakteristik materi pembelajaran yang diajarkan. Hal-hal yang perlu dipertimbangan guru dalam merancang pembelajaran dengan memilih pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran. Kesatuan yang utuh antara pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran akan terbentuk sebuah model pembelajaran. Model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bingkai dari penerapan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran. Mencermati upaya reformasi pembelajaran yang dikembangkan di Indonesia, para guru saat ini banyak ditawari dengan aneka pilihan model pembelajaran, sebagaimana yang disyaratkan dalam kurikulum nasional. Jika guru telah memahami karakteristik materi ajar dan siswa, pemilihan model pembelajaran diharapkan dapat mewujudkan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.
Kurikulum Merdeka telah memberikan kebebasan kepada guru untuk pemilihan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Model pembelajaran yang dimaksud meliputi : project based learning (PjBL), problem based learning, (PBL), atau discovery learning. Pemilihan model pembelajaran diserahkan kepada guru dengan menyesuaikan dengan karakteristik materi ajar dan kebutuhan peserta didik. Pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Pembelajarn berbasis Projek akan memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Pengalaman belajar siswa ini dibangun berdasarkan produk yang dihasilkan dari proses pembelajaran berbasis proyek.
Saat ini guru dituntut untuk kreatif serta inovatif dalam penyampaian pembelajaran agar peserta didik tidak merasa jenuh dan bosan saat pembelajaran. Sehingga guru harus memiliki kemampuan dalam mengelola kelas secara baik. Dengan kemampuan pengelolaan kelas yang baik maka akan menarik minat siswa untuk mengikuti pembelajaran yang akan disampaikan. Dalam pembelajaran guru hendaknya merancang suatu pembelajaran yang efektif dengan memperhatikan karakteristik materi pembelajaran yang diajarkan. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan guru dalam merancang pembelajaran dengan memilih pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran sehingga akan terbentuk sebuah model pembelajaran. Model pembelajaran merupakan bentuk pembelajaran yang dilakukan oelh guru selama proses pembelajaran. Model pembelajaran merupakan implementasi dari penerapan, pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran yang diharapkan dapat mewujudkan tujuan pembelajaran yang diinginkan.
Karena pentingnya kreatifitas seorang guru, maka perlu adanya upaya serta perbaikan dalam suatu pembelajaran. Satu yang menjadi perhatian adalah bagaimana menciptakan suasana belajar yang merangsang kreativitas agar dapat menambah motivasi peserta didik dalam menyelesaikan atau memecahkan suatu masalah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kreativitas peserta didik adalah dengan memberikan perlakuan yang mampu membawa siswa ke tingkat aktivitas dan kreativitas yang optimal. Perlakuan tersebut adalah dengan menerapkan Project Based Learning (PjBL) dalam proses pembelajaran.
Penerapan Project Based Learning (PjBL) dalam pembelajaran di SMK dari hasil penelitian dapat meningkatkan hasil belajar kognitif yang membentuk sikap dan perilaku terhadap lingkungan, keterampilan proses penelitian dan pembelajaran yang efektif sesuai dengan bidang-bidang teknologi. Dalam penerapannya guru harus membuat suatu langkah- Langkah atau prosedur terlebih dahulu agar dapat memudahkan penyampaian materi kepada siswanya.

» Read More